Tuesday, 3 February 2009

Aliran Sesat

Jakarta, Indonesia January 4th 2009

Jakarta - "Religion Sucker" Satrio Piningit Weteng Buwono allegedly sexual deviate conduct rituals, performed in bulk in a room. The flow of the misguided leaders, Imam Agus Solichin confess deliberately ordered the ritual as a stage to test the faithfulness of couples followers. 

Satrio Piningit Weteng Buwono 

"He said ritual of sex as a stage to test the faithfulness of couples followers," said PR Kabid Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnain in office, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Thusday (3/2/2009). 

He says, ritual sex is called directly by the situation in the dark with a lighter as a light. 

"He was still being processed 
proposition. But with the evidence that can be said that it (sex rituals) is proposition," he explained. 

He added the psychological Agus not final. For the conclusion Agus healthy life. "The sexual difference is no relation to deeds," augment hi
m. (gus / iy)


==========================================================================
Jakarta, 4 January  2009

Aliran sesat Satrio Piningit Weteng Buwono dituding melakukan ritual seks menyimpang, dilakukan secara massal di suatu ruangan. Pemimpin aliran sesat itu, Agus Imam Solichin mengaku sengaja memerintahkan ritual itu sebagai tahapan untuk menguji kesetiaan pasangan pengikutnya.

"Pengakuannya ritual seks itu sebagai suatu tahapan untuk menguji kesetiaan pasangan pengikutnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnain di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (3/2/2009).

Zulkarnain mengatakan, ritual seks tersebut ditonton langsung oleh Agus dalam keadaan gelap dengan disenteri korek sebagai penerangnya.

"Dia tetap diproses pencabulannya. Tetapi dengan mengumpulkan bukti-bukti lain yang bisa menyatakan bahwa itu (ritual seks) adalah pencabulan," jelasnya.

Zulkarnain menambahkan hasil psikologi Agus belum final. Untuk sementara kesimpulannya jiwa Agus sehat. "Mengenai kelainan seksual itu tidak ada kaitannya dengan perbuatannya," imbuhn
ya. (gus/iy)

Banyaknya aliran sesat yang terbongkar akhir-akhir ini membuat Menteri Agama Maftuh Basyuni prihatin. Maftuh akan memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan pembinaaan, meski masalah aliran sesat bukan tanggungjawabnya.

“Aliran sesat itu bukan urusan Depag, tapi Bakorpakem. Tapi kita punya kewajiban untuk tausiyah memberikan kesadaran. Kewajiban kita untuk membina dan mengawasi,” kata Maftuh Basyuni kepada wartawan dalam acara Evaluasi Haji Tahun 2008 di Istana Cipanas, Cianjur, Jabar, Sabtu (31/1/2009)

No comments: